Sang suamipun kaget melihat suasana rumah yang gelap. Ia pun bertanya kepada sang istri, “Kenapa lampu gak nyala, Mi?”.
Sang Istri menjawab penuh senyum, “Suamiku, sesungguhnya wajahmu lebih terang dari bola lampu 100 watt…”.
Suami yang pulang dalam keadaan letih dan lelah, langsung ceria dan segar semula.
Sang istri pun kemudian menghidangkan segelas teh. Dengan penuh cinta dia persilakan suaminya minum. Suaminya mengambil gelas tsb dan meminumnya. Namun ternyata teh itu pahit. Maka sang suami mengambil jari istrinya dengan lembut…
“Dek, dengan jarimu ini, teh ini akan menjadi manis….”
Suami itu pun mengaduk teh tsb dgn jari istrinya. Kemudian teh tersebut pun menjadi manis….
— Salim Segaf Aljufri —