Akhwatmuslimah.com – Pernahkah Anda melihat lubang besar menganga dari permukaan Bumi? Lubang semacam ini lebih terkenal dengan sebutan Sinkhole. Sinkhole muncul ketika sepetak tanah runtuh dan meninggalkan jejak seperti kawah di permukaan Bumi. Belakangan fenomena sinkhole ini semakin menarik karena sudah semakin sering terjadi dibelahan dunia manapun.
Rasulullah pernah bersabda bahwasanya kelak di akhir zaman akan ada segelintir pasukan arab yang akan ditenggelamkan di Semenanjung Arabia. Dan ini merupakan petikan dari runtutan kejadian-kejadian akhir zaman. Sementara dalam masa-masa akhir ini menganga lebar di hadapan kita fenomena alam sinkhole (Lubang besar yang terjadi secara tiba-tiba dengan terjadinya longsor atau yang sejenisnya) yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Fenomena sinkhole yang beberapa kali ini terjadi di berbagai belahan dunia telah memakan segelintir korban. Fenomena yang terjadi diantaranya di Jerman, Kanada, China, Uzbekistan dan beberapa negara yang lain ini muncul secara tiba-tiba dengan proses longsornya tanah dan kebanyakan membentuk lingkaran. Pernah beberapa mobil milik sebuah dealer “tenggelam” oleh sinkhole itu. Sehingga ketika evakuasi mobil-mobil tersebut, helikopter yang dikerahkan pun tak banyak membantu. Maka jika sudah banyak korban tenggelam termakan sinkhole tersebut. Apakah ini ada sangkut pautnya dengan sabda Rasul tadi?
Terkait fenomena sinkhole, ada sebuah hadits yang membahas tentang fenomena sinkhole dan menyebutnya sebagai salah satu tanda kiamat. Disebutkan dalam riwayat Aisyah, di akhir zaman nanti akan ada fenomena al-khasaf atau tanah amblas. Fenomena alam yang dulu Allah jadikan sebagai adzab bagi Qarun dan hartanya. Balasan Allah bagi Qarun adalah ketika dia semakin tenggelam dan terbuai dengan kemewahan serta semakin membangga-banggakannya, maka ketika itu juga Allah memerintahkan Bumi untuk menelan Qarun dan semua hartanya. Allah berfirman mengenai hal ini: “Maka kami benamkan Qarun beserta rumahnya ke dalam Bumi.”
Dari Ibunda Aisyah berkata bahwa Nabi bersabda, “Manusia terakhir dari umat ini akan mengalami kejadian al-maskh (pengubahan rupa), al khasaf (tanah amblas) dan qadzaf (lemparan). Aisyah bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami binasa padahal di tengah kami ada orang-orang shalih?” Rasulullah menjawab, “Ya. Jika perbuatan keji merajalela.” (HR. At Tirmidzi, dishahihkan Imam al Albani dalam as Silsilah ash Shahihah).
Di dalam riwayat lain disebutkan, “Umat ini akan mengalami peristiwa al maskh, al khasaf dan qadzaf.” Seorang lelaki bertanya, “ Wahai Rasulullah kapan itu terjadi?” Rasulullah bersabda, “ Jika biduanita dan alat-alat musik sudah bertebaran.” (HR. at Tirmidzi, akan tetapi sanadnya mursal).
Melalui kacamata iman, kita melihat alam ini tidaklah berjalan sesuai instingnya. Ada yang menguasai, mengatur dan memunculkan segala bentuk fenomena alam yang terjadi. Dialah Allah Rabb semesta alam. Sabda Nabi di atas menjadi bahan peringatan bagi manusia bahwa perbuatan keji akan mendatangkan bencana. Dan al khasaf adalah salah satunya.
Kemunculan Imam Mahdi akan di dahului oleh beberapa tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadist berikut: Telah bersabda Rasullah SAW:
“ Sungguh, Baitullah ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat, yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka. (HR. Muslim, Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah)
Telah bersabda Rasulullah SAW:
“ Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka’bah), maka diutuslah suatu utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu gurun pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi. (HR. Muslim) ”
Telah bersabda Rasulullah SAW:
“ Suatu kaum yang mempunyai jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah. Lalu diutuslah (oleh penguasa) sekelompok tentara untuk mengejar mereka, sehingga apabila mereka telah sampai pada suatu padang pasir, maka mereka ditelan bumi. (HR. Muslim) ”
Aisyah Umul Mu’minin telah berkata: “Pada suatu hari tubuh Rasulullah bergetar dalam tidurnya.” Lalu kami bertanya: “Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya wahai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Akan terjadi suatu keanehan, yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju Baitullah (Ka’bah) untuk memburu seorang ‘laki-laki’ Quraisy yang pergi mengungsi ke Ka’bah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai di sebuah padang pasir (Al Baida’) maka mereka ditelan bumi.” Kemudian kami bertanya: “Bukankah di jalan padang itu terdapat bermacam-macam orang?” beliau menjawab: “Benar, diantara mereka yang ditelan tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang, ada pula yang dipaksa untuk berperang serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah akan membangkitkan mereka pada hari kebangkitan menurut niat mereka masing-masing.” (Riwayat Imam Bukhari)
Dengan demikian orang-orang akan tahu bahwa laki-laki yang kembali ke Baitullah (Ka’bah) tersebut adalah Khalifatullah Al Mahdi, dimana Allah memberinya perlindungan dan pembelaan untuknya dengan membenamkan tentara yang akan mengejarnya, yakni tersungkur ke perut bumi.
Apabila orang-orang sudah mengetahui hal tersebut, maka mereka akan membai’atnya (membai’at Al Mahdi) dengan utusan-utusan, kelompol-kelompok dan ia akan didatangi oleh para orang-orang taat dan pilihan. Mereka semua akan membai’at Al Mahdi. Sehingga, tanda-tanda yang khusus (spesifik) dari kemunculan Imam Mahdi adalah “terbenamnya pasukan tentara yang diutus oleh penguasa untuk memeranginya”. Wallahu’alam [ ]
====
Dari berbagai sumber
====
Sinkhole di Cina
Sinkhole di Korea Selatan