Akhwatmuslimah.com – Dalam kitab Thabaqat Al Hanabilah karya Ibnu Abi Ya’la, di ceritakan bahwa suatu hari Imam Ahmad bin Hanbal sedang berada di masjid. Kemudian datanglah sahabatnya yang baru datang dari kediaman khalifah Al Abbas Al Mutawakkil. Sahabat tersebut lalu memberitahukan bahwa di rumah Amirul Mu’minin ada seorang budak perempuan bernama Jariyah yang di rasuki Jin. Amirul Mu’minin mengutus saya agar anda berdoa’ kepada Allah agar di beri kesembuhan.
Setelah Imam Ahmad berdo’a kepada Allah, ia memberikan sandalnya kepada sahabat tersebut kemudian beliau berpesan: “Bawalah sandal ini ke tempat Amirul Mu’minin dan setelah engkau duduk di dekat kepalanya lalu letakkan sandal ini di sebelah kepala Jariyah dan katakan kepadanya (Jin yang Merasukinya) bahwa Imam Ahmad menyuruhmu (Jin Ifrit) keluar dari tubuh budak wanita ini atau Imam Ahmad akan memukulmu (Jin Ifrit) sampai 70 kali.’
Kemudian Jin Itu berkata melaluilisan Jariyah “Aku mendengarkan dan aku taati, meskipun seandainya Imam Ahmad bin Hambal menyuruhku pergi meniggalkan negeri Iraq, Aku akan melaksanakan perintahnya, karena Sesungguhnya dia (Imam Ahmad Rahimahumullah) itu orang yang mentaati perintah Robbnya yaitu Allah. Siapapun yang mentaati Allah Ta’ala dengan sebenar-benarnya, maka aku akan menuruti perintahnya”. Setelah itu keluarlah Jin tersebut dari tubuh Jariyah.
Setelah wafatnya Imam Ahmad , jin tersebut kembali merasuki tubuh budak perempuan tersebut, lantas Utusan Amirul Mu’minin Khalifah Abbas Mutawakkil mendatangi penerus Imam Ahmad, yaitu Imam Marwadzi Rahimahumullah.
Kemudian Imam Marwadzi mencoba melakukan apa yang dilakukan gurunya yaitu berdo’a kepada Allah agar Jariah diberi kesembuhan. Setelah berdoa’ Imam Marwadzi memberikan sandalnya kepada utusan Khalifah Abbas Mutawakkil lalu beliau berpesan seperti halnya Imam Ahmad berpesan yaitu, “Bawalah sandal ini dan setelah engkau duduk di dekat kepala Jariah lalu letakkan sandal ini di sisi kepala Jariyah dan katakan kepada nya (Jin Ifrit) bahwa Imam Marwadzi menyuruhmu (Jin Ifrit) keluar dari tubuh Jariah atau Imam Marwadzi akan memukul mu (Jin Ifrit) sampai 70 kali.”
Bukannya keluar, Jin Ifrit itu malah berkata “Aku tidak mau keluar, karena aku tidak akan patuh kepada perintahmu. Karena sesungguhnya engkau berbeda dengan Imam Ahmad bin Hambal, beliau (Imam Ahmad Rahimahumullah) itu benar-benar mentaati Allah, dan aku hanya mau menuruti perintahnya.”
Semoga kisah ini bermanfaat dan memberikan pelajaran kepada kita, bahwa jika kita sungguh sungguh mentaati Allah Ta’ala, Maka Allah akan memberikan kemuliaan dan kemudahan untuk kita.
Wallahu A’lam
===
Sumber : al-ihsan.com
