Itu kejadian dua setengah tahun lalu. Dan kini saya tersenyum memandangi foto-foto kegiatan da’wah kampus masa lalu meski tak ada foto saya di dalamnya, mungkin persis seperti yang dilakukan oleh mbak itu. Ya, saya tersenyum … karena saya telah mengetahui jawabannya dan saya merasakan hal yang sama dengannya.
Sungguh…, foto-foto itu tidak terjadi begitu saja, tidaklah mudah mewujudkannya. Manakala ada foto para akhwat berjejer, berjilbab rapi dan tersenyum penuh kekompakan, demi Allah.., sungguh untuk mewujudkan hal seperti itu ada pengorbanan para senior-senior kami atau dari teman-teman kami sendiri yang rela berkorban demi terbentuknya pribadi-pribadi muslim. Ada perjuangan mujahid dan mujahidah Allah, demi terselenggaranya suatu kegiatan. Perjuangan yang menurut saya tidak kalah hebatnya dengan perjuangan mujahid di medan perang. Ada tarbiyah yang terus menerus, pengkondisian lingkungan, konsolidasi internal eksternal, dan dauroh-dauroh.
Semoga foto-foto itu dapat menjadi saksi perjuangan dan ukhuwah islamiyah ikhwah di akhirat kelak. Kabulkanlah ya Allah…. [ANW]